Sampai saat ini, para dokter masih berdebat mengenai apakah sebaiknya pasangan yang segera ingin mengandung sebaiknya menahan dulu selama beberapa hari atau terus berusaha. Tapi akhirnya penelitian dari Dr David Greening, dari Sidney IVF, pusat kesuburan dan pembuahan dalam kandungan, mengakhiri perdebatan ini. Penelitian Dr Greening menunjukkan bahwa menahan hubungan bukan merupakan pendekatan terbaik.
Pada studi yang melibatkan 118 pria yang menderita kerusakan DNA pada sperma diatas rata-rata, menunjukkan bahwa kualitas sperma mereka meningkat setelah diminta untuk selalu berejakulasi selama tujuh hari berturut-turut. Secara rata-rata, index perpecahan DNA, suatu standar ukur kerusakan DNA, turun dari 265 menjadi 34% menurut laporan Dr. Greening. Memang volume sperma yang dikeluarkan jadi berkurang, tapi hal ini sebenarnya tidak akan menjadi masalah.
"Jadi aman jika diambil kesimpulan bahwa sebaiknya pasangan yang ingin segera mengandung, ada baiknya terus melakukan hubungan setiap hari selama seminggu sebelum tanggal ovulasi," katanya. Kemungkinan perbaikan kondisi sperma adalah karena kurangnya waktu yang menyebabkan molekul berbahaya yang disebut okseigen raktif dapat bereaksi dengan sperma di saluran sperma. (http://clubbing.kapanlagi.com/ : Aneh Tapi Nyata)
EmoticonEmoticon