DESCRIPTION NEGARA-negara Arab saat ini tengah belomba-lomba membuat menara dan tower tertinggi di dunia. Seperti di Dubai awal tahun ini, telah meresmikan bangunan dengan ketinggian mencapai lebih dari 800 meter dan mengalahkan Taipei 101 di Taiwan yang sebelumnya di klaim sebagai gedung tertinggi di dunia dengan ketinggian 508 meter. Kalau kita perhatikan, dunia mulai dipenuhi gedung-gedung pencakar langit. Orang-orang berlomba-lomba membangun gedung-gedung tinggi yang seolah-olah mencakar langit. Bahkan dalam kurun waktu 2010 hingga 2020 akan banyak dibangun proyek gedung-gedung pencakar langit lainnya, seperti Russia Tower dengan ketinggian 2009 ft, Chicago Spire dengan ketinggian 2000 ft, Meccah clock royal tower dengan ketinggian 1893 ft, direncanakan jam ini akan 5 kali lebih besar dari big ben di London Tidak puas dengan kemegahan Burj Dubai, bahkan Dubai akan membangun kembali gedung tertinggi nomer satu di dunia, gedung ini diberi nama Nakhel Tower dengan ketinggian 3,281 fr (coba bayangkan betapa tingginya gedung itu?). Direncanakan akan selesai dikerjakan pada 2020, (http://completeada.blogspot.com). ”Informasi ini membuat kita bangga sekaligus kecewa,” ujar seorang teman saat obrolan pagi. Teman saya merasakan, dengan berdirinya Burj Dubai di negeri Muslim satu sisi menjadi kebanggan tersendiri, karena dengan itu terbukti saat ini negeri Muslim mampu berjejer dan tak kalah hebatnya dengan negara adidaya Paman Sam yang terkenal dengan kemegahan gedung pencakar langit itu. Namun disisi lainnya, ’perlombaan’ membuat gedung pencakar langit mengusik nurani saudara-saudara muslim yang saat ini masih teraniaya. Berita terakhir disebutkan, Jalur Gaza akan dijadikan kuburan massal dengan pembangunan tembok baja oleh Mesir. ”Kenapa sih, negara-negara muslim yang kaya itu (sepertinya) menutup mata,” ungkap teman sedikit kesal. Dia pun berandai-andai, jika dana untuk pembangunan gedung pencakar langit yang jumlahnya tak sedikit digunakan untuk dana rekonstruksi Palestina, pasti akan menggairahkan kehidupan Palestina yang kian redup atau dana itu bisa juga digunakan untuk membantu kaum muslimin dengan menggairahkan kehidupan ekonominya. Hal ini tentunya akan lebih banyak manfaatnya. ”Namun sayang kita tidak punya kuasa untuk itu,” Kiamat Sudah Dekat? Bisa jadi pemilik gedung di Dubai itu terinspirasi salah satu nama surat di Al Quran, Al Burj yang berarti gugusan bintang. Terlepas dari berapapun tingginya gedung-gedung diatas, coba kita lihat informasi dari Rasulullah tentang fenomena ciri-ciri akhir zaman, seperti dalam kitab hadist Arba’in karya An Nawawiyah, hadis ke-2 disebutkan, saat seseorang yang ternyata malaikat Jibril menyamar datang kepada Rasulullah SAW saat duduk-duduk bersama Umar r.a.“...Beritahu aku tentang hari kiamat...”Beliau menjawab, ...telah berlomba-lomba mendirikan bangunan...”(HR. Muslim). Sejarah itu terus berulang, bukankah kaum terdahulu adalah kaum yang kuat, yang pandai membuat kemegahan dengan membangun gedung-gedung tinggi. Karena keangkuhan mereka maka Allah menghancurkan negeri para pembangkang itu dengan sehancur-hancurnya, namun ada juga sebagian yang masih tersisa, supaya menjadi pelajaran bagi ummat setelahnya. Bukankah Allah SWT menggilirkan peristiwa kehidupan sesuai yang dikehendaki-Nya, agar kita sebagai manusia bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu. Dan inilah salah satu rahasia mengapa kandungan Al Quran banyak didominasi dengan berita sejarah. Sebagai ummat akhir zaman, kita tidak tahu, berlomba-lomba dalam membuat gedung tertinggi ini menjadi kebanggan atau malah sebaliknya, menjadi perenungan bagi kita, bahwa fenomena ini semakin menguatkan sinyal bahwa tanda-tanda semakin dekatnya hari kiamat itu kian dekat. Wallahu’alam.*** “Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku kecerdasan dan jauhkanlah aku dari kejahatan nafsuku.” Amin. |
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon